Penyu adalah
kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua
samudra di dunia. Menurut data para
ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman
Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan
dinosaurus. Pada masa itu
Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan
Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
Penyu memiliki sepasang
tungkai
depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang
di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali
hewan kelompok
vertebrata, kelas
reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan
paru-paru. Penyu pada umumnya ber
migrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000
kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari.
Masa Bertelur
Penyu mengalami
siklus
bertelur yang beragam, dari 2 - 8 tahun sekali. Sementara penyu jantan
menghabiskan seluruh hidupnya di laut, betina sesekali mampir ke daratan
untuk bertelur. Penyu betina menyukai
pantai
berpasir yang sepi dari manusia dan sumber bising dan cahaya sebagai
tempat bertelur yang berjumlah ratusan itu, dalam lubang yang digali
dengan sepasang tungkai belakangnya. Pada saat mendarat untuk bertelur,
gangguan berupa cahaya ataupun suara dapat membuat penyu mengurungkan
niatnya dan kembali ke laut.
Penyu yang menetas di perairan pantai
Indonesia ada yang ditemukan di sekitar kepulauan
Hawaii. Penyu diketahui tidak setia pada tempat kelahirannya.
Tidak banyak
regenerasi yang dihasilkan seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan
tukik
(bayi penyu) yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa.
Itu pun tidak memperhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan
pemangsa alaminya seperti
kepiting,
burung dan
tikus di pantai, serta
ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam.
Di tempat-tempat yang populer sebagai tempat bertelur penyu biasanya
sekarang dibangun stasiun penetasan untuk membantu meningkatkan tingkat
kelulushidupan (
survival). Di Indonesia misalnya terdapat stasiun penetasan di:
- Pantai selatan Jawa Barat (Pangumbahan, Cikepuh KSPL Chelonia UNAS)
- pantai selatan Bali (di dekat Kuta)
- Kalimantan Tengah (Sungai Cabang FNPF)
- pantai selatan Lombok
- Jawa Timur (Alas Purwo)
- Bengkulu (Retak ilir Muko-muko)
- Pulau Cangke Kabupaten Pangkep Prov. Sulawesi selatan
- Pulau Jemur Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau (Info Selengkapnya kunjungi Website Resminya)
Jenis Penyu
Penyu belimbing adalah jenis penyu terbesar bisa mencapai panjang 2,75 meter
Di dunia saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih bertahan, yaitu
Dari ketujuh jenis ini, hanya penyu Kemp's ridley yang tidak pernah tercatat ditemukan di perairan Indonesia.
Dari jenis-jenis tersebut, penyu belimbing adalah yang terbesar
dengan ukuran panjang badan mencapai 2,75 meter dan bobot 600 - 900
kilogram. Penyu lekang adalah yang terkecil, dengan bobot sekitar 50
kilogram. Namun demikin, jenis yang paling sering ditemukan adalah penyu
hijau.
Penyu, terutama penyu hijau, adalah hewan pemakan tumbuhan yang sesekali memangsa beberapa hewan kecil.
Isu konservasi
Dalam laporan
Conservation International (CI) yang diumumkan pada simposium tahunan ke-24 mengenai usaha pelestarian penyu di
Kosta Rika
disebutkan, banyaknya penyu belimbing turun dari sekitar 115.000 ekor
betina dewasa menjadi kurang dari 3.000 ekor sejak tahun 1982. Penyu
belimbing telah mengalami penurunan 97% dalam waktu 22 tahun terakhir.
Selain itu, lima spesies penyu juga beresiko punah, meski tidak dalam
jangka waktu yang singkat seperti penyu belimbing.
Hampir semua jenis penyu termasuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi oleh
undang-undang nasional maupun
internasional
karena dikhawatirkan akan punah disebabkan oleh jumlahnya makin
sedikit. Di samping penyu belimbing, dua spesies lain, penyu Kemp’s
Ridley dan penyu sisik juga diklasifikasikan sebagai sangat terancam
punah oleh The World Conservation Union (
IUCN). Penyu hijau (
Chelonia mydas), penyu lekang atau penyu abu-abu (
Lepidochelys olivacea), dan penyu tempayan atau
loggerhead (
Caretta caretta) digolongkan sebagai terancam punah. Hanya penyu pipih (
Natator depressus) yang diperkirakan tidak terancam.
Sebagian orang menganggap penyu adalah salah satu
hewan laut yang memiliki banyak kelebihan. Selain
tempurungnya yang menarik untuk
cendramata, dagingnya yang lezat ditusuk jadi
Sate penyu berkhasiat untuk
obat dan
ramuan kecantikan. Terutama di
Tiongkok dan
Bali, penyu menjadi bulan-bulanan ditangkap, disantap, tergusur dari pantai, telurnyapun diambil. Meski sudah ada
Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999
tentang Pelestarian Jenis Tumbuhan dan Satwa, yang melindungi semua
jenis penyu, perburuan terhadap hewan yang berjalan lamban ini terus
berlanjut. Untuk mencegah kepunahan penyu, terutama penyu belimbing,
beberapa negara telah melindungi tempat bertelur penyu. Salah satunya
adalah di
Jamursba Medi, yang terletak di pantai utara
Irian. Pantai itu baru-baru ini ditetapkan sebagai
wilayah konservasi.
katagori link terkait:
minyak lintah asli|
budidaya jamur tiram putih|
minyak buah ulin| sasirangan kalimantan||sarang semut|
batu permata martapura|
empedu kobara|
budidaya jamur lingzhi|tukang taman minimalis|
tanah kavling kalimantan|
- Friendster.com
- Google.com
- Facebook.com
- Twitter.com
- Info Menarik
- Artikel Unik
- Bloggerzine
- Seo For BLogspot
- Hot Celebrities Photo Galery
- Nenda Web Blog
- Easy Video Editing Software
- Cara Meninggikan Badan
- Download Software Gratis Full Software
- Blog Belajar Bisnis Interne
- minyak bulus